Minggu, 25 Maret 2012 1 komentar

manusia dan pengharapan

setiap manusia pasti memliki harapan, harapan adalah sebuah keinginan dari dalam hati yang belum terwujud. Harapan harus di iringi dengan kemauan untuk berusaha pantang menyerah, apapun halangan dan masalah yang timbul adalah halang rintang yang akan menjadi manis pada saat harpaan tersebut terwujud. Sejatinya harapan adalah pondasi alasan mengapa manusia hidup. Tanpa adanya harapan manusia tersebut bisa disebut mati, tak punya keinginan, dll.

Harapan harus juga di iringi dengan doa kepada tuhan YME, mengapa hal itu harus dilakukan? Berdoa itu penting agar manusia tersebut tetap rendah diri apabila keinginan nya terwujud, seseorang yang memiliki iman yang kuat terhadap penciptanya pastilah tidak akan merasa sombong atas pencapaian harapannya, karena pencapaian tersebut pasti di mengertinya sebagai hadiah dari yang mahakuasa, tidak serta merta hanya usahanya sendiri. Hal inilah yang membuat seseorang menjadi rendah diri dan tidak sombong apabila harapanya terwujud.

1 komentar

Manusia dan cinta kasih

Pada dasarnya setiap manusia di anugerahi rasa cinta dan kasih sayang untuk kemudian dapat dibagi kepada sesamanya. Perasaan cinta kasih disini bukan tertuju hanya kepada pasangan, namun juga harus di tujukan kepada semua makhluk yang telah diciptakan oleh tuhan YME. Misalnya kita harus membangi rasa cinta kasih tersebut kepada orang tua yang membesarkan kita, kepada teman-teman yang selalu ada di dekat kita, bahkan kepada makhluk-makhluk ciptaanya seperti hewan dan tumbuhan.

Cara mewujudkan rasa cinta kasih kita untuk lingkungan sekitar adalah dengan berkorban tanpa mengharapkan balasan apapun. Mengutamakan prinsip ikhlas dan berbuat yang terbaik untuknya adalah perwujudan nya.

Rasa cinta kasih ini pun tumbuh pada diri kita karena hasil didikan dari orang tua. Orang tua yang mengajarkan anaknya dengan penuh cinta kasih tentunya akan menghasilkan seorang anak yang memiliki rasa empati dan cinta yang tinggi kepada sesamanya. Namun apabila orang tua tidak mengajarkan dengan cinta kasih maka anak itu dapat melenceng kepribadiannya. Namun dilain sisi, semua itu kembali lagi kepada diri anak tersebut, apabila dihadapkan dengan kondisi orang tua yang tidak mengajarkan dirinya tentang cinta kasih maka anak tersebut tentunya dapat belajar dari lingkungan sekitarnya. Karena cinta kasih itu bersifat universal, ada dimanapun, kapanpun, walau dalam keadaan paling sulit sekalipun, karena smua itu adalah karunia dari tuhan yang maha kuasa.

Sabtu, 24 Maret 2012 0 komentar

Manusia dan penderitaan

Penderitaan adaalah sebuah situasi dimana seorang manusia dihadapkan kepada suatu masalah yang sulit dihadapinya sehingga ia merasakan suatu posisi dimana ia merasa kesulitan dengan masalah tersebut.

Pada dasarnya masalah itu adalah kepanjangan tangan dari tuhan untuk menguji kesabaran manusian dan menepa manusia tersebut untuk dapat kuat menghadapi kerasnya hidup di dunia. Apabila kita mau memandang penderitaan secara positif maka pastilah kita dapat melihat sisi positif dari masalah yang dihadapi. Contohnya dari penderitaan seseorang mahasiswa yang sedang menghadapi skripsi namun dihadapkan oleh sebuah kenyataan bahwa ada satu matakuliah yang mengharuskan dia mengulangnya. Skripsi itu sendiri sebenarnya sudah menjadi beban mental yang berat baginya, sehingga hal ini tentunya akan menimbulkan beban pikiran baru yang kemudian akan menyebabkan penderitaan untuk mahasiswa tersebut.

Namun apabila dilihat dari sisi positifnya penderitaan tersebut akan mengajarkan mahasiswa tersebut dari sisi ketelitian untuk melihat nilai dan syarat kelulusan, perencanaan pengambilan mata kuliah, dan kesiapan mental untuk menghadapi situasi terburuk. Apabila mahasiswa tersebut dapat melaluinya dengan baik maka pada ujung perjalanan skripsi nya pada saat diwisuda ia akan memiliki suatu kebanggaan pribadi telah berhasil melewati rintangan yang tidak semua orang mampu lewati, karena pada dasarnya setiap penderitaan akan berakhir dan tentunya semua akan indah pada waktunya.

 
;