• Perencanaan sistem
• Analisis sistem
• Perancangan sistem secara umum/konseptual
• Evaluasi dan seleksi sistem
1.1.1 Latar Belakang Pengembangan Sistem
System penggajian konvensional yang masih berjalan pada perusahaan mengakibatkan timbul banyaknya permasalahan dimulai dari proses yang lama, aliran data yang rumit, sampai pada tahap terakhir yaitu tahap penyerahan gaji kepada karyawan.
Permasalahan pertama yaitu proses yang lama ini diakibatkan karena system konvensional yang masih memberlakukan tenaga manusia dan koordinasi antar bagian sebagai alat operasional yang utama, setiap bagian harus menunggu giliran untuk dip proses karena bagian yang lain belum menyelesaikan tugasnya belum lagi tingkat stamina setiap orang yang berbeda juga akan memepengaruhi waktu penyelesaian pekerjaan tersebut.
Permasalahan kedua aliran data yang rumit. Bagaimana sebuah data bisa mengalir dengan lancar apabila data harus melalui beberapa bagian untuk diproses sementara sudah ada data data lain menunggu untuk di proses. Apabila ada karyawan yang tidak masuk pada salah satu bagian maka hal ini juga akan memperlambat kinerja bagian tersebut, apalagi bila datang arus data dalam jumlah besar dan harus menunggu (bottlenecking).
Permasalahan ketiga yaitu masalah pada penyerahan gaji kepada karyawan. Pada system konvensional yang masih di anut oleh perusahaan ini mengharuskan adanya kasir yang akan memberikan / membagikan gaji kepada karyawan. Tentusaja hal ini akan mengakibatkan karyawan mengantri. Hal ini tentu tidak efektif dikarenakan jumlah karyawan yang ada pada perusahaan ini berjumlah banyak. Dan dari sisi efisienitas
Dikarenakan masalah masalah yang timbul oleh system konvensional maka dibutuhkan sebuah alat / system baru yang dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan tersebut. Maka digagaslah sebuah system yang dapat mempercepat proses pada PT ngalor-ngidul. Mulai dari proses awal sampai proses pembagian gaji kepada karyawan.
Pada system baru ini dibutuhkan sebuah aplikasi penggajian karyawan pada PT ngalor-ngidul. Pada aplikasi ini semua bagian bagian yang berhubungan dengan bagian gaji hanya tinggal memasukan input yang selanjutnya akan di proses secara otomatis oleh aplikasi program tersebut dan akan diteruskan langsung kepada bagian keuangan yang akan mencairkan dana untuk keperluan penggajian karyawan.
1.1.2 Tujuan Dari Pengembangan Sistem
Dengan digantikannya system konvensional dengan system yang baru maka akan mengakibatkan pekerjaan pekerjaan yang terjadi pada system konvensional akan menjadi lebih mudah. Misalnya pada masalah proses yang lama, dengan menggunakan aplikasi yang di implementasikan pada system baru maka proses yang tadinya harus melewati bagian bagian tertentu tidak akan dilakukan karena semua kalkulasi gaji, bonus bonus, akan langsung secara otomatis dikalkulasikan oleh program ini.
Masalah kedua tentang lama proses pengerjaan yang pada system konvensional sangat bergantung kepada jumlah pegawai yang hadir demi lancarnya aliran data, namun pada system yang baru ini tidak akan ditemukan masalah masalah seperti itu, karena semua proses yang terjadi akan diselesaikan dengan cara otomatis melalui media aplikasi yang dibuat. Tentu saja hal ini meningkatkan efektifitas dari pekerjaan yang dilakukan.
Pada masalah ketiga yaitu tentang masalah pengarsipan atau dokumentasi data juga akan dapat dipertanggung jawabkan, karena system yang akan dibuat mendukung system backup data, sehingga tingkat resiko kehilangan data dapat dikurangi secara drastic.
1.1.3 Batasan Masalah
Tujuan pengembangan ini terbatas hanya sebatas pengembangan sistem penggajian mulai dari input data, data storing, sampai dengan pencetakan slip gaji yang akan di bagikan kepada karyawan
1.1.4 Studi Faktor Kelayakan
Kelayakan Teknis
Perancangan Sistem penggajian ini membutuhkan spesifikasi berstandar seperti.
OS Windows XP
128MB RAM
500MB HDD
Video card standar
Kelayakan Ekonomis
Kelayakan Legal
Pada sistem penggajian ini perlu dipertimbangkan dengan hubungan perusahaan dengan bank bank yang dijadikan kerjasama. sehingga sistem dapat berjalan dengan baik
Kelayakan Operasional
Kelayakan Rencana
Pada sistem ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuat sepenuhnya sistem ini dapat dioperasikan.
1.1.5 Studi Faktor Strategis
Produktifitas
tentusaja setelah diberlakukan nya sistem baru ini akan menungkatkan produktifitas karyawan, karena berkurangnya beban pekerjaan yang harus di emban oleh karyawan khususnya bagian keuangan / penggajian, dan HRD.
Difirensiasi
dengan adanya sistem ini penggajian yang bersifat komputerisasi, tentusaja proses yang diberikan akan lebih cepat dan lebih mudah dilakukan, proses pembagian lebih terstruktur, lebih mudah dan cepat.
Manajemen
Pada perancangan ini dapat menyediakan informasi yang berguna bagi para karyawan dan bagian top management. karena kelebihan nya dalam fasilitas data store serta alur data yang menjadi lebih mudah